Gunung Marapi Terus Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanis hingga 1.000 Meter
Merdeka.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami erupsi. Teranyar, gunung itu memuntahkan abu vulkanis setinggi 1.000 meter dari puncak, tertinggi sejak erupsi pertama pada Sabtu (7/1).
Berdasarkan situs magma.esdm.go.id, semburan abu setinggi 1.000 meter di atas puncak terjadi pada hari ini, Kamis (12/1) pukul 10.58 WIB. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5.1 mm dan durasi 184 detik.
Hingga kini, gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan ketinggian 2.891 mdpl bersatus waspada level II. Dan masyarakat wisatawan ataupun pengunjung tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah atau puncak.
-
Kapan Gunung Marapi terakhir meletus? Terkini, erupsi terjadi pada hari ini pukul 05.57 WIB.
-
Kapan Gunung Marapi erupsi? Begitu erupsi terjadi pada Minggu (4/12), sejumlah pendaki berusaha menyelamatkan diri.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Marapi? Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus sebanyak 186 sejak awal Desember 2023 hingga hari ini, Sabtu (24/2).
-
Apa yang terjadi di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
134 Kali Erupsi
Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Teguh Purnomo merinci erupsi pertama terjadi pada Sabtu (7/1) dengan jumlah 15 kali erupsi, Minggu (8/1) sebanyak 27 kali dan Senin (9/1) sebanyak 35 kali, Selasa (10/1) sebanyak 34 kali, dan Rabu (11/1) sebanyak 23 kali.
Terhitung sejak erupsi pertama pada Sabtu (7/1), Gunung Marapi sudah 134 kali erupsi. Hari ini, Kamis (12/1), semburan abunya mencapai 1.000 meter di atas puncak.
"Ini merupakan erupsi tertinggi sejak erupsi pertama terjadi pada Sabtu (7/1). Diperkirakan masih akan ada erupsi lanjutan. Hingga kini kerusakan akibat erupsi belum ada, kita terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mendekati kawah atau puncak radius 3km," tuturnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa (20/2) sore.
Baca SelengkapnyaRangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut uraian setiap peristiwa erupsi Gunung Marapi yang tercatat BNPB.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (7/6).Tinggi kolom abu saat erupsi tercatat 600 meter di atas puncak.
Baca Selengkapnyakolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Marapi di Sumatera Barat itu telah menciptakan hujan abu melanda belasan kecamatan hingga menjebak puluhan pendaki.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca SelengkapnyaErupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara kurang lebih 39 detik
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu.
Baca Selengkapnya